Tulis yang anda cari

Kamis, 26 April 2012

Serba-Serbi UN 2012

11 Siswa SMP di Semarang Ikuti UN Susulan

SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 11 siswa dipastikan akan mengikuti ujian nasional (UN) susulan, terkait ketidakhadiran mereka di UN tingkat SMP sederajad karena sakit.
Semestinya, mereka mengikuti UN yang berlangsung sejak Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) ini. Namun, karena sakit dan bahkan dirawat di rumah sakit, oleh pihak sekolah, para siswa itu direkomendasikan untuk mengikuti ujian susulan yang akan dimulai Senin (30/4) hingga Jumat (4/5).
Ujian susulan akan dilaksanakan di SMPN 2 dengan hanya menempati satu ruang saja. "Meskipun di SMPN 2 saat ini juga berlangsung ujian RSBI keinternasionalan, namun dipastikan masing-masing peserta ujian tidak terganggu," kata Sutarto MM, Sekretaris UN Rayon I Semarang, Kamis (26/4).
Ke-11 peserta ujian susulan ini akan diawasi oleh guru, kemungkinan, menurut Sutarto dilakukan oleh pengawas dari SMPN 2. "Tapi kepastian siapa pengawasnya kami serahkan ke pihak SMPN 2. Karena cuma satu kelas, jadi pengawasnya juga tidak banyak," katanya.

 30 Siswa Absen UN SMP di Semarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pada pelaksanaan hari pertama, Senin (23/4), Dinas Pendidikan Kota Semarang mencatat ada 30 siswa tidak mengikuti UN.
Ketua Penyelenggara UN Kota Semarang Soedjono mengatakan, sembilan siswa absen karena sakit, sedangkan 21 siswa mengundurkan diri.
"Siswa yang sakit tersebut telah dibuktikan dalam surat dokter, sedangkan yang mengundurkan diri juga menyertakan surat keterangan bahwa siswa tidak mengikuti UN. Siswa yang mengundurkan diri ini masih memiliki kesempatan mengikuti ujian paket B," jelasnya. Senin (23/4).
Peserta UN SMP di Semarang sebanyak 22.625 siswa yang terdiri dari, 20.220 siswa SMP, 2.397 siswa MTs, dan 8 siswa SMPLB.
Mereka melaksanakan di 209 satuan pendidikan, yaitu 172 SMP, 34 MTs, dan 3 SLB dengan total 1.229 ruang ujian. Adapun, pelaksanaan UN SMP ini melibatkan 2.458 pengawas dari unsur guru dengan sistem pengawasan silang dalam satu subrayon.



Sebanyak 22.625 siswa tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) yakni SMP, SMPLB dan MTs di Semarang, Jawa Tengah secara serentak  mengikuti ujian nasional (UN) Senin (23/4) besok.

Sedangkan 352 kotak soal materi ujian telah mulai didistribusikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng ke masig-masing rayon untuk kemudian didisribusikan di seiap lokasi penyelenggaraan.

Pemantauan Media Indonesia di Semarang Minggu (22/4) dalam rangka persiapan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SLTP, Dinas Pendidikan Provisi Jawa Tengah telah mendisribusikan 352 kotak soal metari ujian ke sembilan kelompok di Kota Semarang, karena Senin (23/4) UN akan digelar dan soal pada pagi hari akan kembali didistriusikan ke masing-masig lokasi ujian.

Puluhan petugas kepolisian dan panitia UN Kota Semarang melakukan pengawalan ketat terhadap pendistriusian soal UN dan langsung memasukkan ke dalam ruangan yang disegel. "Selama 24 jam ruangan tempat penyimpanan soal ujian akan dijaga ketat untuk mengidari kebocoran," kata seorang petugas dari Polrestabes Semarang.

Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP yakni  SMP, SMLB dan MTs di Kota Semarang yang terbagi dalam semilan subrayon.  yakni SMP 2, SMP 9, SMP 12, SMP 3,SMP 6, SMP 7, SMP 1, SMP 16, dan MTs 1 diikuti oleh 22.625 siswa yakni 20.220 siswa SMP, 2.397 siswa MTs dan 8 siswa SMPLB.

"Dalam pengawasan ujian akan melibatkan 2.458 pengawas dengan total ruangan 1.229 ruang ujian," kata Ketua Penyelenggara UN Kota Semarang Soedjono.

Ia mengatakan dalam pengawasan tidak hanya mengandalkan pengawas ruang, tetapi juga akan membentuk pengawasan seperti halnya pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi juga unsur guru yang dilakukan dengan sistem silang untuk menghindari kecurangan